Jakarta – Aprilia terus unjuk gigi akhir-akhir ini. Bos Aprilia Massimo Rivola yakin, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi mampu bersaing untuk titel juara dunia MotoGP 2026.
Aprilia mendominasi MotoGP Australia 2025 usai mendominasi podium di balapan pendek dan grand prix. Bezzecchi keluar sebagai pemenang sprint dan P3 di balapan utama, sedangkan Raul Fernandez, yang membalat untuk Trackhouse, mengejutkan usai P2 di sprint dan memenangi balapan hari Minggu.
Dengan demikian, penunggang-penunggang Aprilia berarti sudah lima kali naik podium dalam total 10 balapan terakhir. Tak bisa dipungkiri, hasil ini jadi sinyal bagus bagi Aprilia untuk menyaingi Ducati di musim depan.
Secara khusus, performa Aprilia akan menyenangkan khususnya buat Jorge Martin. Juara dunia asal Spanyol ini akan berharap melakukan penebusan di 2026 setelah cedera berkepanjangan di sepanjang musim ini.
Rivola memastikan Martinator akan memperoleh dukungan yang cukup untuk comeback dan bersaing bersama Marco Bezzecchi. “Olahraga ini tuh brutal, Anda dilarang menganggap remeh apapun, dan Anda harus membangun penampilan Anda setiap harinya,” sahut dia kepada GPOne.
“Hanya karena Anda seorang juara dan punya bakat yang besar bukan berarti Anda tidak memerlukan semua langkah ini untuk bisa bersaing, dan saya pikir Jorge tahu betul soal ini. Dari pihak kami, kami berusaha memastikan agar dia bisa memaksimalkan tes di Sepang karena saya tidak ragu bahwa Jorge akan bertarung untuk titel juara dunia bersama Marco pada musim depan,” lugas Rivola.
Jorge Martin masih dalam pemulihan setelah jatuh di seri Jepang. Eks pebalap Pramac itu diragukan bisa comeback di Sepang, akhir pekan ini, meski ada kemungkinan bisa balapan lagi di dua seri terakhir MotoGP 2025. Sementara itu Bezzecchi masih dalam perburuan finis ketiga di klasemen MotoGP usai unggul delapan poin dari Francesco Bagnaia.