Jakarta – Chelsea disebut tak punya skuad untuk menantang di persaingan juara Premier League. Sang juara dunia tak punya kiper kelas dunia.
Posisi kiper Chelsea disorot tajam saat kalah 1-2 dari Manchester United akhir pekan kemarin. Kiper mereka, Robert Sanchez, dikartu merah saat laga baru berjalan lima menit karena melanggar Bryan Mbeumo dalam situasi satu lawan satu.
Aksi itu dinilai menunjukkan lagi soal pengambilan keputusan yang buruk dari Sanchez. Ia sudah kerap dikritik sejak gabung pada musim panas 2023.
Sky Sports mencatat bahwa sejak awal musim 2024/2025 lalu, Sanchez berada di urutan teratas eror berujung tembakan atau gol yakni 10 kali. Jumlah itu sejajar dengan kiper Arsenal David Raya.
Mantan pemain Arsenal Paul Merson percaya salah satu hambatan terbesar Chelsea untuk bersaing buat gelar Premier League, juga trofi besar lain di Eropa, adalah kiper. Baginya model bisnis Chelsea sekarang tak memungkinkan mereka untuk mendatangkan kiper top.
“Tidak ada klub yang pernah memenangi apapun tanpa kiper top. Jarang banget. Anda tak pernah melihat di klub-klub yang memenangi trofi di Eropa dan bilang kipernya adalah titik lemah, itu tak pernah terjadi,” kata Merson dikutip Sky Sports.
Chelsea punya model bisnis yang mereka pegang teguh. Kalau tidak ada potensi profitnya, maka pemain itu tidak akan dibeli. Mereka membeli pemain muda di harga pasar yang pas, tapi tidak bisa begitu dengan kiper.”
“Situasinya berubah di Chelsea, bagi mereka yang penting masuk empat besar untuk ke Liga Champions. Saya masih melihat mereka ada di lima besar, saya bisa melihat mereka finis di sekitar posisi tiga, empat, lima.”