Jakarta – Usaha awal Liverpool untuk mendapatkan Alexander Isak gagal. Liverpool sudah menawar Isak lebih dari dua triliun rupiah, tapi ditolak Newcastle United.
Laporan dari BBC Sport mengemukakan, tawaran the Reds diyakini tak sampai dari 120 juta pound (Rp 2,6 triliun), alias berupa 110 juta pound (Rp2,38 triliun) ditambah berbagai bonus. Tawaran tersebut masih jauh di bawah valuasi Newcastle.
Newcastle keukeuh baru akan melepas pesepakbola Swedia itu jika ditebus dengan 150 juta pound (Rp 3,25 triliun). Tawaran Liverpool itu datang setelah Isak tak masuk skuad Newcastle United untuk tur pramusim ke Asia. Isak dikabarkan berlatih sendirian di pusat latihan Real Sociedad, mantan klubnya.
The Magpies sendiri membanderol Alexander Isak tinggi-tinggi setelah bersinar terang di 2024/2025. Isak sukses mencetak 27 gol dalam 42 penampilan di musim lalu, yang mengantar timnya lolos ke Liga Champions dan memenangi Carabao Cup.
Setelah tawaran ini ditolak Newcastle United, belum bisa dipastikan apakah Liverpool akan membuat tawaran yang lebih besar lagi untuk Isak. Namun, manajer Arne Slot diyakini sangat menginginkan untuk menambah seorang striker sebelum musim 2025/2026 dimulai.
Sementara itu Liverpool belanja besar-besaran di sepanjang musim panas ini. Si Merah mendaratkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, dan Armin Pecsi dengan biaya sekitar 265 juta pound di luar tambahan.
Di sisi lain, Liverpool sudah melego pemain-pemain macam Luis Diaz, Jarell Quansah, Caoimhin Kelleher, dan Trent Alexander-Arnold dengan total pemasukan 115 juta pound. Liverpool juga masih berupaya menjual Darwin Nunez.